Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dengan melaksanakan
kegiatanya berdasar prinsip Koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi sekolah adalah koperasi yang
anggotanya terdiri dari siswa-siswaSekolah.
Sebelum membahas tentang koperasi
sekolah, kita akan membahas tentang pengangguran yang menambah angka kemiskian
di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bahwa
di Indonesia banyak sekali angka pengangguran,
jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,43 orang di tahun ini.
Banyak orang-orang miskin karena pengangguran yang merajalela di Indonesia,
belum lagi banyak kejadian atau aksi-aksi para pengangguran yang melakukan
segala cara untuk tetap bertahan hidup.
Pengangguran terjadi disebabkan
karena adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga
kerja yang mencari pekerjaan. Pengangguran bisa juga terjadi meskipun jumlah
kesempatan kerja tinggi akan tetapi terbatasnya informasi, perbedaan dasar
keahlian yang tersedia dari yang dibutuhkan.
Para imigran juga menambah angka
kepadatan penduduk dan angka pengagguran di Jakarta, yang awalnya mereka ingin
berniat untuk bekerja, namun sesampainya di Jakarta, tempat dan lowongan
pekerjaan sangat susah untuk didapatkan.
Tujuan koperasi sekolah adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta
ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa
dapat menunjang pendidikan siswa dan latihan berwirausaha. Dengan demikian,
tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah
dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.
Pengungkapan relevansi koperasi
sekolah sebagai tawaran menggunting lingkaran setan pengangguran, kemiskinan
dan kewirausahaan, dipicu oleh kondisi realistis yang ada ini merupakan dasar
dari koperasi sekolah. Ada dua potensi yang dimiliki oleh koperasi sekolah (1) potensi koperasi disekolah, (2) sumber
daya manusia. Fakta potensi sumber daya manusia di sekolah, relevansidan peran
koperasi sekolah korelasinya dengan upaya mengatasi pengangguran dan
kewirausahaan di masa depan.
Maka
dari itu para siswa di latih untuk berkoperasi, agar suatu saat jika mereka
tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi mereka masih bisa
berwirausaha ditempat tinggal mereka. Karena mereka sudah dibekali ilmu
dibangku sekolah untuk berwirausaha di koperasi sekolah.
Namun
sangat disayangkan, kurang adanya perhatian dari pemerintah sehingga masih
sulitnya koperasi sekolah berkembang. Bahkan koperasi sekolah banyak campur
tangan dari guru dan dewan pengurus sekolah yang semesitinya guru hanya membimbing
siswa untuk melatih dan berwirausaha melalui koperasi sekolah.
Kemudian
ada beberapa sekolah yang tidak memiliki koperasi, terutama sekolah yang terletak
di pedalaman kota. Karena kurangnya fasilitas ruangan yang memadai di sekolah
tersebut dan kurangnya biaya untuk
membangun koperasi sekolah.
Seharusnya
pemerintah memperhatikan hal seperti tersebut, karena koperasi sekolah bukan
hanya tempat transaksi jual-beli barang yang dibutuhkan oleh siswa, melainkan
juga tempat ilmu untuk para siswa
menuntut ilmu berwirausaha dari dini.
Daftar
pustaka
istiana,siti,2010.Pemberdayaan koperasi sekolah ditinjau dari
perspektif ilmu manajemen koperasi,januari,http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/05120102-siti-istiana.ps
nuramin,
Agus,2011.dampak pengangguran,Mei,http://agusnuramin.wordpress.com/tag/dampak-pengangguran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar