aku merenung melihat semua yang ada di sekeliling ku, kegagalan demi kegagalan yang pernah aku alami. aku menyadari semua itu adalah sebuah pelajaran untuk ku. agar aku bisa bangkit dan terus bersemangat meraih impian ku. banyak mimpi yang tertunda bahkan hingga sekarang aku belum bisa mewujudkannya. entah bagaimana caranya agar aku bisa meraih impian itu.
aku menyadari bahwa sebuah jalan yang ku ambil snagatlah salah, mungkin dari awal aku sudah salah, tapi apa daya aku harus tetap maju demi menuju cahaya yang terang. cahaya itu adalah impian ku, dimana sebuah impian yang bisa terwujud dan menghantarkan aku pada puncak kesenangan ku yang membanggakan diri ku bahwa aku bisa meraihnya.
"aku harus mengualngnya dari awal" seru ku didalam hati. aku tak mau mengulang sebuah kehidupan dari titik awal, hingga aku perpikir aku harus terus maju, membenarkan apa yang salah dan mengganti semua list yang ada di planing impian ku. aku mencoba bangkit dan berkata "aku pasti bisa". semudah itu aku mengucapnya, namun banyak perjuangan yang sangat serius untuk mencapainya.
hingga akhirnya aku menemukan cahaya itu, cahaya lain yang ku harapkan dari awal, aku mengucap syukur sebanyak mungkin, hingga tak tau lagi harus berbicara apa mulut ini. aku meyakini, bahwa Tuhan begitu adil, DIA menunda cahaya yang awal dan meggantinya dengan cahaya yang lain. aku sangat senang karena bisa meraih impian ku.
namun di setiap kehidupan pasti tidak ada yang sempurna, kisah cinta ku nbegitu rumit sangat rumit dibandingkan dengan karir ku. aku selalu bergonta-ganti pasangan hingga aku jera, saat aku mencintai seseorang dengan tulus dia pergi dan menyakiti hatri ku, kemudian aku bangkit mencoba mencari cinta yang baru, namun tak bisa aku pungkiri bahwa cinta itu sangat berperan dalam sebuah kisah dua sepasang manusia, aku tidak mencintainya. kemudian saat aku terpuruk dan tak percaya apapun tentang cinta, cinta itu membawa ku sendiri pada orang yang tepat, kami saling mencintai, cinta kami tulus hingga kami memutuskan untuk menikah.
namun maut jugalah yang memisahkan kami, sebelum acara pernikahan di mulai sang pengantin pria, lelaki yang aku cintai pergi meninggalkan aku untuk selamanya. dia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa nya. aku bersedih, aku menangis, entah apa yang harus aku perbuat. tiba-tiba kehidupan ku gelap, aku tak bisa meraih cahaya itu seperti dulu aku meraih impian ku, hingga waktu begitu cepat dan aku hanya tetap seperti ini dengan status singel. tubuhku kurus, pikiran ku selalu aku fokuskan pada karir ku, sehingga banyak yang mencibirku "perawan tua", "penggila jabatan" dan kata-kata yang membuat kupingku panas.
sampai suatu ketika ibu ku bertanya tentang calon suami ku, aku mengabaikan dan hanya bilang "belum bertemu". aku kembali menoleh kebelakang, mengingat masa lalu ku bersama calon suami ku yang pergi. seandainya dia masih hidup mungkin aku dan dia hidup bahagia dan memiliki sebuah keluarga kecil yang begitu harmonis.
aku membuyarkan semua angan-angan ku, aku kembali melakukan aktivitas ku setelah pulang bekerja. "apalah arti sebuah karir yang sukses jika aku tak bisa merasakan artinya cinta", aku menyalahkan diriku didepan cermin di kamarku. banyak beberapa sifat ku yang berubah, ke egosian ku memuncak, amarah ku tak terkontrol dan selalu menyepelekan orang lain. aku sendiri tak tau mengapa aku bisa menjadi manusia sepicik itu, aku bagaikan orang lain yang menjadi aku, aku pun tak mengenali siapa aku, aku bagaikan seseorang yang hilang akan sebuah perasaan. seperti robot yang berwujud manusia, yang begitu dingin dan akungkuh.
namun aku bertemu dengan seorang laki-laki baik dan penyabar, dia karyawan baru ku, dia selalu menjadi sasaran kemarahan ku, dia selalu menjadi pesuruh ku di kantor, dia pun selalu ada buat aku. entah mengapa aku mulai menaruh hati padanya, mungkin karena aku sering bertemu langsung dengan dia, hingga aku bisa tertarik padanya. dia tidak menyadari bahwa aku selalu memperhatikannya, namun aku tak mau mengutarakan perasaan ku pada bawahan ku. hari demi hari akun lewati bersamanya, dia sedikit-banyaknya tau tentang kehidupan ku, sifat ku. pada suatu ketika dia seperti malaikat yang datang menggantikan calon ku yang pergi. dia melindungiku, menjaga ku dan begitu sangat memperhatikan ku. namun aku takut dia seperti mantanku yang lain atau seperti calon ku yang pergi, aku kembali bersedih, disaat jam kantor aku malah meneteskan air mata dan merenungi nasib ku. dia datang dan melihatku menangis, dia menusap air mata ku, aku menolak dan mengusirnya keluar dari ruangan ku, tapi dia tetap kekeh untuk selalu ada disamping ku dan menguitarakan bahwa dia sangat sayang pada ku, dia ingin menjadi kebahagiaan ku dan penghapus kesedihanku, aku terkejut dan memeluknya begitu erat, seperti tak ingin pisah darinya.
tanpa kami sadari kami terus bersama sampai dia melamar ku untuki menjadi istri dan ibu dari anak-anaknya. aku menerimanya dengan senang hati. kami pun mempersiapkan semua rencana pernikahan. setelah pada waktu pernikahan, tiba-tiba aku mengingat calon ku yang pergi, aku takut terjadi peristiwa yang sama. aku menangis dan selalu berdoa kepada Tuhan semoga acara bisa berjalan dengan lancar. jantung ku berdebar kencang, pengantin prianya pun belum datang, tak terasa aku meneteskan air mata, make up ku luntur karena terkena air mata ku. aku pasrah akan nasib ku jika memang peristiwa itu terjadi lagi.
30 menikt sudah waktu terlewati, tak ada kabar satupun juga dari dia, aku mulai panik, aku selalu bolak balik berjalan sambil sesekali melihat hp ku, tak ada satupun pesan singkat yang aku terima. hingga ada mobil mengklakson hingga 3 kali. orang-orang berseru bahwa pengantin lelakinya sudah datang, seketika aku langsung sujud syukur karena peristiwa itu tak terjadi lagi.akusegera turun untuk menemui pengantin laki-laki. disegerakan Ijab Qobulnya, kami resmi menjadi sepasang suami-istri. :) :) :)
Senin, 21 Januari 2013
penghias cinta ku yang mengingat serpihan masa lalunya
saat hati ini tersakiti oleh hatinya
kau datang penuh senyuman yang mengartikan sebuah kehidupan indah
aku mulai menyadarinya, disaat begitu banyak nilai kehidupan yang kau tunjukkan
aku mengikuti semua tingkah laku mu yang begitu mengagumkan
kau menoleh, namun kau tak melihat ku berada di dekatmu
namun kamu hanya teringat akan serpihan masa lalu mu
aku terdiam dan hanya bisa pasrah dengan kenyataan
harapan ku ingin menjadi milik mu
namun harapan mu kembali ke sisi nya
sakit hati ku saat aku mengetahuinya
hingga aku berpikir bahwa
cinta mu tak akan pernah bisa aku miliki sampai kapan pun
namun aku terus membayangkan mu
membayangkan wajah mu
membayangkan kesempurnaan yang kau miliki
namun apa dayalah aku ini
seorang wanita yang biasa
berharap seorang lelaki yang sempurna
ya itu kamu.......
kau datang penuh senyuman yang mengartikan sebuah kehidupan indah
aku mulai menyadarinya, disaat begitu banyak nilai kehidupan yang kau tunjukkan
aku mengikuti semua tingkah laku mu yang begitu mengagumkan
kau menoleh, namun kau tak melihat ku berada di dekatmu
namun kamu hanya teringat akan serpihan masa lalu mu
aku terdiam dan hanya bisa pasrah dengan kenyataan
harapan ku ingin menjadi milik mu
namun harapan mu kembali ke sisi nya
sakit hati ku saat aku mengetahuinya
hingga aku berpikir bahwa
cinta mu tak akan pernah bisa aku miliki sampai kapan pun
namun aku terus membayangkan mu
membayangkan wajah mu
membayangkan kesempurnaan yang kau miliki
namun apa dayalah aku ini
seorang wanita yang biasa
berharap seorang lelaki yang sempurna
ya itu kamu.......
cinta pertama ku yang pergi
Saat aku beranjak dewasa, aku menikmati masa-masa kuliah
ku, di saat aku mulai pertama kali menjejakkan kaki ku di kampus tercinta.senang
sekali masuk ke kelas baru memiliki teman-teman baru dan beradaptasi lagi
meskipun agak susah juga mendapatkan teman.
Hari-hari telah ku lewati, aku mendapatkan banyak sekali
teman yang sayang pada ku. belum lagi aku sedang mengikuti sebuah organisasi
kampus, organisasinya sih masih seputar jurusan yang aku ambil. Aku mulai aktif
di organisasi itu bersama dengan sahabatku, dari seminar, kegiatan-kegiatan yang
dibuatnya, semua aku ikuti demi bisa ke terima di organisasi itu.
Namun tiba-tiba aku jatuh hati pada seorang laki-laki yang
aktif juga di organisasi tersebut. Sebenarnya sih aku mulai jatuh cinta pada
saat pertama kali kita bertemu, tapi aku
sempat pesimis karena aku tak yakin dia
memiliki perasaan yang sama dengan ku. Awalnya aku mulai terbiasa dan
berusaha untuk jadi teman dekatnya. Dia sering bercerita tentang pacarnya
kepada ku, sebenarnya aku sedih mendengarkan ceita dia, tapi aku berpura-pura
bersikap sebagai teman yang selalu ada buat dia.
Hari pergantian tahun telah tiba, aku diajak pergi oleh
kedua teman ku dan yang pasti dengannya juga. Untuk yang pertama kalinya aku
pergi merayakan tahun baru bersama
teman-teman. Kami pergi ke ancol untuk merayakan pergantian tahun.namun apesnya
kami, kami tidak mendapatkan parkiran disana,dan sangat padat sekali. Sangat
terpaksa kami duduk di trotoar dekat
parkiran motor.
Kakinya terluka setelah tertimpa helm karena sebelumnya saat dia bermain futsal.
Darahnya terus bercucuran, aku mau membantu membersihkan lukanya tapi dia
menolaknya. Dia menahan perih kesakitan, aku terus melihat lukanya yang terus
mengeluarkan darah. Dia mencoba menutupi lukanya “ udah dong jangan diliatin
lukanya,lanjutin aja ngobrolnya” ucapnya. “aku tidak tega melihatmu,kamu
merintih kesakitan karena luka mu,cepat kau sembuhin luka mu agar tak infeksi”
ucapku dengan panik.
Tak terasa malam itu malam yang indah untuk ku,pergantian
tahun yang menyenangkan buat aku, aku teringat kata-kata dia yang bilang “aku
selalu ada bila kamu membutuhkan” , entah kenapa kata-kata itu selalu teringat
di pikiranku. Segera aku membuyarkan semua kata-kata itu dari pikiran ku. Menghilangkan
semua perasaannya terhadapnya agar rasa sakit tak bisa datang menerpa ku.
Dia berulang tahun pada bulan january saat mengawali tahun
baru. Aku buru-buru membelikan kado yang paling berharga untuknya. Saat aku menghitung
semua uangku ternyata tak cukup uang untuk membelikan kado yang istimewa
untuknya. Segera aku ajak mama ku untuk
membelikan dia kado, mama ku bilang “kenapa ngga jaket aja rin? Kan lebih bagus
dan bermanfaat”. Tanpa pikir panjang aku dan mama ku membeli jaket untuknya.
Hari nya tiba, genap sudah dia berulang tahun yang ke 20. Aku
mengucapkan selamat kepadanya melalui
pesan singkat. Dia pun membalas ucapan terima kasih kepada ku, dengan cepat aku
berangkat ke kampus dengan membawa kado itu, Tapi sayang dia tidak masuk hari
itu, aku sedih seharusnya aku menyerahkan kado itu agare dia membukanya dengan
hati yang senang.
Aku mencoba menghubunginya, dia meminta maaf karena tidak
bisa datang, namun dia berjanji besok
akan datang khusus untuk menemui aku. Aku sangat senang mendengarnya, tak sabar
aku menginginkan hari esok cepat datang.
ke esokan harinya aku bertemu dengan dioa, ternyata dia
benar dia menepati janjinya. Dia datang khusus untuk aku. Aku diajak ke bioskop
untuk menonton, namun sebelum itu aku memberikan kado itu untuknya,dia sangat
senang menerima kado itu. Kami pun masuk ke theater , menomton sebuah film
indah yang menceritakan sebuah anak yang kehilangan keluarganya pasca
terjadinya bencana alam. Di pertengahan film itu wajahnya menghadap kesisi ku,
dia memanggilku dia bilang kalau dia sayang dan cinta pada ku. Tanpa pikir
panjang aku menerimanya menjadi kekasih ku.
Aku sangat sayang padanya, dan aku berharap dia memiliki
persaan yang sama dengan ku. Kami jalani hari-hari dengan kebahagiaan, dia
selalu membuat aku tersenyum hingga aku berucap bahwa aku sangat bersyukur
memiliki hatinya.
Tak terasa 4 bulan aku menjalani hubungan cinta ku
bersamanya, namun dia berubah dari biasanya. Dia menjauh dari hidupku, selalu
membuat aku jengkel bahkan dia seperti tak mau melihat wajah ku. Hati ku mengatakan
dia sudah bosan pada ku. Berulang kali aku meyakinkannya, aku selalu bertanya “apa
kamu bosan pada ku?” dia tak pernah menjawabnya, dia hanya bilang “apa-apaan
sih kamu, kok bicaranya seperti itu”.
Banyak cerita tentang dia, namu satu cerita yang paling aku
sedih, dia pergi menemui seorang wanita sendirian pada saat hujan deras, namun
saat aku bertanya dia mengelakak dan marah-marah kepadaku. Dia pun sering lebih
perhatian dengan wanita lain dari pada aku. Aku merasa tersingkirklan, aku
merasa seperti bukan kekasihnya, dia lebih asik dengan wanita- wanita lain yang
mungkin bisa membuat dia tertawa lepas dibandingkan aku.
Sampai suatu ketika
kami bertengkar, aku kehilangan kontek dengannya. Aku sengaja menghilangkan
diri dainya, berharap dia bertanya dan mencari aku. Namun dia sama sekali tak
pernah menanggap ku,aku seperti sampah yang di diamkan yang entah harus mau
diapakan. Semenjak itu aku benci sekali dengannya, aku meminta kepastian
darinya. Namun tak ada kepastian darinya, banyak sekali alasan yang dia
utarakan kepada ku hingg aku sangat lelah mendengarkan semua alasannya.
Hingga suatu malam aku menelponnya untuk memperjelas
hubungan ku dengannya. Tanpa pikir panjang dia hanya bilang “ kita temanan saja
ya”. Sakit hati ku mendengarnya, tapi aku tetap tegar menerimanya. hingga saat
ini aku berusaha untuk biasa padanya tapi dia selalu menghindar dari ku. Mungkin
memang takdirku menemukan cinta pertama yang harus di sakiti.
Senin, 07 Januari 2013
koperasi sekolah mengurangi pengangguran di indonesia
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dengan melaksanakan
kegiatanya berdasar prinsip Koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi sekolah adalah koperasi yang
anggotanya terdiri dari siswa-siswaSekolah.
Sebelum membahas tentang koperasi
sekolah, kita akan membahas tentang pengangguran yang menambah angka kemiskian
di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bahwa
di Indonesia banyak sekali angka pengangguran,
jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,43 orang di tahun ini.
Banyak orang-orang miskin karena pengangguran yang merajalela di Indonesia,
belum lagi banyak kejadian atau aksi-aksi para pengangguran yang melakukan
segala cara untuk tetap bertahan hidup.
Pengangguran terjadi disebabkan
karena adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga
kerja yang mencari pekerjaan. Pengangguran bisa juga terjadi meskipun jumlah
kesempatan kerja tinggi akan tetapi terbatasnya informasi, perbedaan dasar
keahlian yang tersedia dari yang dibutuhkan.
Para imigran juga menambah angka
kepadatan penduduk dan angka pengagguran di Jakarta, yang awalnya mereka ingin
berniat untuk bekerja, namun sesampainya di Jakarta, tempat dan lowongan
pekerjaan sangat susah untuk didapatkan.
Tujuan koperasi sekolah adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta
ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa
dapat menunjang pendidikan siswa dan latihan berwirausaha. Dengan demikian,
tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah
dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.
Pengungkapan relevansi koperasi
sekolah sebagai tawaran menggunting lingkaran setan pengangguran, kemiskinan
dan kewirausahaan, dipicu oleh kondisi realistis yang ada ini merupakan dasar
dari koperasi sekolah. Ada dua potensi yang dimiliki oleh koperasi sekolah (1) potensi koperasi disekolah, (2) sumber
daya manusia. Fakta potensi sumber daya manusia di sekolah, relevansidan peran
koperasi sekolah korelasinya dengan upaya mengatasi pengangguran dan
kewirausahaan di masa depan.
Maka
dari itu para siswa di latih untuk berkoperasi, agar suatu saat jika mereka
tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi mereka masih bisa
berwirausaha ditempat tinggal mereka. Karena mereka sudah dibekali ilmu
dibangku sekolah untuk berwirausaha di koperasi sekolah.
Namun
sangat disayangkan, kurang adanya perhatian dari pemerintah sehingga masih
sulitnya koperasi sekolah berkembang. Bahkan koperasi sekolah banyak campur
tangan dari guru dan dewan pengurus sekolah yang semesitinya guru hanya membimbing
siswa untuk melatih dan berwirausaha melalui koperasi sekolah.
Kemudian
ada beberapa sekolah yang tidak memiliki koperasi, terutama sekolah yang terletak
di pedalaman kota. Karena kurangnya fasilitas ruangan yang memadai di sekolah
tersebut dan kurangnya biaya untuk
membangun koperasi sekolah.
Seharusnya
pemerintah memperhatikan hal seperti tersebut, karena koperasi sekolah bukan
hanya tempat transaksi jual-beli barang yang dibutuhkan oleh siswa, melainkan
juga tempat ilmu untuk para siswa
menuntut ilmu berwirausaha dari dini.
Daftar
pustaka
istiana,siti,2010.Pemberdayaan koperasi sekolah ditinjau dari
perspektif ilmu manajemen koperasi,januari,http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/05120102-siti-istiana.ps
nuramin,
Agus,2011.dampak pengangguran,Mei,http://agusnuramin.wordpress.com/tag/dampak-pengangguran/
Langganan:
Postingan (Atom)