Ketika kesombongan menggeluti hati...
Makluk bumi seperti kerikil tak berarti...
Kaki ini menghentak-hentakkan lantai bumi...
Membusungkan dada seperti penguasa sejati
Dunia terasa bertekuk lutut...
Alampun menurut...
Acuh,hingga perut menganiaya jiwa tak bersalah...
Menindas sang pemberi jasa...
Tak kenal lagi dosa...
Lupa pada diri yang lama...
Ooh...
Hatiku buta...
Tak mampu lagi melihat cahayanya...
Patutkah bagiku surga???
Yang penuh dengan keindahan yang
Tak dapat dibeli dengan harta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar